Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Peluang Usaha di Bulan Ramadhan

  Peluang Usaha di Bulan Ramadhan: Menggali Potensi Keuntungan Selama Bulan Suci Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk beribadah, bulan ini juga menawarkan banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Saya masih ingat pertama kali mencoba memanfaatkan peluang usaha di bulan Ramadhan. Dulu, saya hanya berpikir bahwa bulan Ramadhan hanya terkait dengan ibadah dan keluarga, namun begitu saya menyadari banyaknya peluang bisnis yang muncul, saya mulai berpikir lebih kreatif. Jika Anda juga ingin memanfaatkan momen bulan suci ini untuk meningkatkan penghasilan, berikut ini beberapa peluang usaha di bulan Ramadhan yang bisa dicoba. Dalam artikel ini, saya akan membagikan tips praktis yang saya pelajari melalui pengalaman saya sendiri. 1. Jualan Takjil atau Makanan Buka Puasa Ini adalah peluang yang tak bisa dilewatkan! Siapa sih yang tidak suka berbuka p...

Menaikan Penjualan Melalui Branding

  Penjulan adalah nyawa sebuah perusahaan karena akan membentuk cash flow positif sebuah perusahaan. Berkembang atau tidak sebuah perusahaan tergantung oleh tingkat penjulan. Mengingat hal tersebut menunjukkan bahwa penjualan sebuah produk  atau jasa sangantlah penting,  Maka untuk itu peran marketing sangatlah luar biasa untuk mendongkrak penjulan. Cash flow positif  dan membuat neraca keuangan positif itu memang dambaan bagi para pelaku usaha.   Hal tersebut terkait efisensi dalam produksi. Sehingga antara kebutuhan dan produksi sesuai sehingga tidak menimbulkan stock yang terlalu banyak. Karena stock yang terlalu banyak akan menimbulkan biaya karena akan memakan biaya penyimpanan. Untuk meningkatkan penjualan peran marketing sangat penting sekali. Untuk meningkatkan penjualan bisa melalui branding sebuah produk. Branding produk yakni mempersepsikan produk kita sesuai dengan keinginan konsumen.    Untuk membranding sebuah produk salah satunya de...

Resign Karena Tidak Betah

 Resign Karena Tidak Betah sudah jamak ditemukan dalam dunia kerja.  Menyikapi kondisi hal tersebut harus berfikir secara matang-matang, jangan hanya berfikir secara emosional kemudian membuat keputusan secara gegabah  atau hanya karena keputusan emosional maka memutuskan untuk resgin. Dalam dunia kerja harus tidak mudah 'baper' ( bawa perasaan ). Ada istilah kalau 25 % gaji anda diterima adalah omelan dari atasan.  Jika anda termasuk orang yang baper   maka harus menguatkan mental anda.  Dalam persaingan bisnis yang ketat maka karyawan pun harus dituntut untuk tahan banting untuk disituasi apapun.  Keputusan untuk   resign karena tidak betah jika sudah rasional dan sudah mempunyai rencana untuk mendatang maka hal tersebut bijak untuk dilakukan.  Secara umum sesorang resign dari pekerjaan lamanya ada dua hal, yakni mendapatkan pekerjaan yang lebih nikmat dari pekerjaan sebelumnya, dan yang kedua  merasa teraniaya di tempat kerj...