Peluang

Kamis, 23 Februari 2023

Tips Membuat Desain Kemasan

 

Untuk membuat desain kemasan yang menarik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

Kemasan menarik bisa menjadi faktor kunci suapaya produk bisa semakin banyak di minati di pasaran. 

Menentukan Tujuan dan Target Pasar Sebelum membuat desain kemasan, tentukan terlebih dahulu tujuan dan target pasar produk Anda. Apakah ingin menarik perhatian konsumen, menciptakan identitas merek yang kuat, atau memudahkan konsumen dalam penggunaan produk? Dengan mengetahui tujuan dan target pasar, desain kemasan bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen.



Memilih Warna yang Cocok Pilih warna yang sesuai dengan merek Anda dan kemasan yang Anda inginkan. Warna yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik produk, cocok dengan target pasar, dan mudah dikenali.

Menggunakan Gambar yang Menarik Pilih gambar yang menarik dan dapat menggambarkan produk Anda. Hindari menggunakan gambar yang membingungkan atau terlalu sederhana. Pastikan gambar tersebut jelas dan berkualitas tinggi.

Menulis Tagline yang Menarik Tagline atau slogan yang menarik bisa membuat produk Anda lebih mudah diingat dan diidentifikasi. Pastikan tagline yang Anda buat singkat, jelas, dan mudah diingat.

Memilih Bahan Kemasan yang Sesuai Bahan kemasan yang dipilih harus tahan lama, ramah lingkungan, dan mudah didaur ulang. Pastikan kemasan dapat melindungi produk dengan baik dan tidak mudah rusak.

Mengikuti Tren Desain Terbaru Ikuti tren desain kemasan terbaru untuk memastikan produk Anda tetap relevan dan menarik di pasar. Namun, pastikan desain kemasan Anda tetap unik dan mudah dikenali.

Menjaga Kesederhanaan Desain kemasan yang sederhana dan bersih seringkali lebih menarik daripada yang terlalu rumit. Pastikan desain kemasan tidak terlalu penuh dengan gambar atau teks yang berlebihan.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda dapat membuat desain kemasan yang menarik dan dapat memperkuat merek produk Anda di pasaran.

 

Kamis, 03 Februari 2022

Cara Menentukan Harga yang Kompetitif

 Dalam berbisnis entah berbisnis kuliner, ataupun manufaktur. Pelaku usahaharus mampu mengkaluasi harga  jual sebuah produk. Terlebih untuk sektor kuliner ataupun sektor lainya.  Apalagi peluang usaha kuliner makin meningkat saat pandemi seperti sekarang. Bisnis kuliner atau makanan tergolong tidak akan mudah mati karena konsumen senantiasa membutuhkannya. Sehingga bisnis kuliner merupakan salah satu peluang usaha yang cukup potensial. 



Menjual makanan terkesan mudah pada awalnya. Namun, ada banyak proses serta perhitungan teliti yang harus pengusaha lakukan demi mempertahankan eksistensi bisnis kuliner tersebut. Tak jarang nih, perhitungan harga jual yang salah kerap menjerumuskan pengusaha pada kerugian.

Pada dasarnya, tidak ada perhitungan paling tepat dan benar dalam menentukan harga jual. Semua tergantung dari kebutuhan masing-masing pebisnis. Hal yang terpenting adalah riset pasar untuk mengamati seberapa kompetitif persaingan bisnis kuliner tersebut.

Tantangan dalam membuka usaha makanan memang cukup banyak. Maka, dalam berbisnis kuliner, pengusaha setidaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

Menentukan target pasar dengan cermat dan tepat. Bisnis kuliner yang berlokasi di dekat kampus tentu nantinya akan memiliki harga jual berbeda dengan tempat makan dekat area perkantoran. Meski menu yang tersaji mirip (katakanlah ayam geprek), pebisnis butuh jeli mengamati perilaku konsumen yang jadi targetnya.

Mengenali dan mengamati pesaing alias kompetitor. Dengan target market sama, pebisnis harus melakukan analisis sederhana mengenai harga jual makanan milik pesaing. Bersikap kompetitif itu perlu, apalagi jika ingin memenangkan hati pelanggan. Menambah menu baru juga dapat menjadi cara bersaing yang sehat dengan pesaing.


Memberikan value pada bisnis, bukan hanya soal makanan. Sah-sah saja jika pengusaha hendak memberikan harga lebih mahal daripada pesaing.  Tawarkan value lebih yang kompetitor tak miliki. Misalnya, tempat makannya lebih instagramable. Konsumen zaman sekarang rela merogoh kocek lebih dalam demi menikmati suasana nyaman di tempat makan.

Perhatikan kualitas bahan baku dan makanan. Ingat, pelayanan untuk konsumen mesti paling utama. Jangan turunkan kualitas makanan hanya demi harga lebih murah. Pemilihan bahan baku juga mesti cermat agar tidak mempengaruhi mutu makanan.

Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Salah satu cara menentukan harga jual dari makanan yang paling banyak pengusaha pakai adalah metode markup pricing. Metode ini juga paling cocok bagi para pemula bisnis kuliner. Rinciannya adalah sebagai berikut:


1. Hitung Biaya Produksi dan Distribusi

cara menentukan harga jual makanan . Pertama, kalkulasi dulu biaya modal yang pebisnis butuhkan. Rumusnya seperti ini:


Harga Jual = Bahan Baku Modal + Harga markup yang diinginkan


2. Analisis Harga Makanan dari Kompetitor

Menjual makanan dengan harga murah cenderung lebih mudah mendatangkan konsumen. Namun, pebisnis perlu memahami juga bahwa penentuan harga tersebut janganlah terlalu murah ataupun mahal. Harga terlalu murah dapat mendatangkan kerugian, sementara harga terlalu mahal berpotensi berkurangnya konsumen.

Setelah menentukan harga dengan rumus sebelumnya, cek kembali potensi persaingan dengan kompetitor. Katakanlah ayam geprek milik pesaing berharga Rp13.000,00. Harga Rp15.000,00 masih cukup kompetitif kok, terlebih jika ada tambahan makanan pendamping. Misalnya, tempe atau tahu.

3. Tentukan Keuntungan yang Diambil

Dalam menghitung keuntungan, pengusaha dapat memakai metode margin pricing. Melalui cara ini, pengusaha mesti menentukan dulu harga jual yang dia inginkan. Dari hitungan yang ada, nantinya pebisnis dapat melihat apakah harga jual makanannya terlalu murah atau terlalu mahal.


Selasa, 11 Januari 2022

Ide Usaha Untuk Para Pemula

 

Ide-ide bisnis untuk pemula yang patut untuk anda kembangkan adalah usaha yang sedaerhana, sehingga kita mengetahui model binis tersebut. Usaha makanan apa yang paling cocok untuk pemula? Pertanyaan ini mulai kerap muncul, terlebih saat kondisi pandemi berkepanjangan seperti sekarang. Seperti kita tahu, bisnis makanan rumahan mulai menjamur sejak mobilitas masyarakat menurun. Alasannya karena peluangnya besar dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Bisnis kuliner homemade juga menjadi solusi bagi orang-orang yang mencari penghasilan tambahan di masa yang cukup sulit ini. Apalagi sebagian orang juga mesti kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Maka, usaha-usaha makanan dan minuman kemudian menjadi bagian dari penggerak roda perekonomian negara ini.



Dengan modal yang tidak terlalu besar, siapa pun dapat memulai usaha makanan atau minuman. Dengan kreativitas dan inovasi, orang dapat berbisnis makanan rumahan yang berpotensi memberikan keuntungan menggirukan.


Kali ini kita akan bahas peluang usaha makanan dan minuman seperti apa yang cocok untuk para pemula. Tak perlu takut untuk mencoba. Beberapa jenis usaha ini biasanya mendulang keuntungan yang lumayan. Selain itu, proses menjalankannya pun tidaklah terlalu sulit.


Rekomendasi Usaha Makanan yang Cocok untuk Pemula

Sebagian besar orang ragu memulai usaha karena adanya ketakutan akan gagal. Takut tidak laku dan malah merugi. Padahal, kita sendiri tidak akan pernah tahu hasilnya seperti apa jika tidak mencobanya bukan?


Nah, berikut ini ada beberapa ide usaha kuliner yang cocok bagi para pemula. Ada yang modalnya tidak terlalu besar sehingga paling praktis untuk dicoba. Yang terpenting, jenis usaha ini sangat pas sebagai batu loncatan berbisnis!


1. Keripik


Keripik menjadi salah satu camilan paling populer buat konsumen Indonesia. Banyak bahan makanan dapat diolah menjadi keripik. Sebut saja kentang, pisang, jamur, singkong, hingga buah-buahan. Oleh sebab itu, keripik menjadi peluang paling besar buat bisnis kuliner.

Tantangan dari bisnis keripik adalah banyaknya kompetitor sejenis. Maka, kreativitas jadi kunci kesuksesan usaha ini. Beberapa aspek yang dapat menjadi patokan berinovasi dari usaha makanan keripik antara lain eksplorasi varian rasa, komposisi bumbu, hingga pengemasan yang menarik.


2. Minuman Kekinian

Beragam minuman kekinian makin sering bermunculan dan mudah sekali menarik perhatian konsumen. Misalnya, thai tea, kopi dalgona, brown sugar boba milk, cheese tea, dan lain-lain. Jadi, tepat juga rasanya jika para pemula mencoba peluang usaha minuman kekinian.


Pemasaran minuman kekinian sejauh ini paling banyak ada di mall. Tidak ada salahnya membuka usaha ini secara homemade dengan harga lebih terjangkau. Berikan kemudahan akses buat konsumen tanpa perlu jauh-jauh pergi ke pusat perbelanjaan demi menikmati minuman kekinian ini.


3. Roti Bakar


Usaha makanan yang cocok untuk pemula berikutnya adalah roti bakar. Sama halnya seperti keripik, orang-orang Indonesia pun sangat menggemari roti bakar. Apalagi sekarang makin banyak varian rasa menarik yang membuat roti bakar bisa memiliki harga cukup mahal.


Kreasi yang dapat diaplikasikan ke roti bakar antara lain pemilihan varian rasa serta pengemasan yang menarik. Sediakan juga varian rasa umum seperti cokelat, keju, kacang, atau stroberi sebagai alternatif harga produk yang lebih terjangkau. Dengan begitu, usaha roti bakar ini dapat lebih banyak menjangkau konsumen.


4. Kue Kering atau Roti Kekinian



Bisnis kue kering sebenarnya tidak hanya akan laris saat musim hari raya kok. Sekarang sudah banyak model kue kering kekinian yang dapat kita jadikan peluang usaha. Contohnya, cookies, brownies panggang, brownies krispi, dan lain-lain.


Orang yang punya kemampuan khusus dalam baking dapat memanfaatkannya untuk membuka usaha kuliner kue. Kebutuhan konsumen akan jenis makanan ini juga cukup tinggi. Asal punya inovasi yang menarik, keuntungan bisnis kue atau roti sangat menggiurkan loh.


5. Dimsum


Belakangan ini makanan dimsum juga mulai digemari banyak kalangan. Jika sebelumnya dimsum identik dengan makanan khas Tionghoa, kini hampir semua masyarakat ikut menikmatinya. Dimsum merupakan makanan mengenyangkan yang bahkan cocok untuk kita nikmati bersama makanan lain seperti mie atau bakso.


Popularitas dimsum sendiri makin membuat banyak produsen melakukan eksperimen ke produk ini. Isian dimsum bukan cuma ayam, melainkan juga sayur, daging, hingga udang. Dengan potensi sebesar ini, bisnis dimsum layak dicoba juga kan?


6. Kebab


Selain dimsum, makanan berasal dari Turki ini juga kian terkenal. Kebab dapat masuk ke kategori makanan berat yang praktis. Itu sebabnya makanan ini mudah menarik hati konsumen. Terlebih dengan isian dagingnya yang melimpah.


Produksi kebab untuk bisnis pemula dapat menyesuaikan selera pasar yang ada. Maksudnya, tidak semua lidah orang Indonesia cocok dengan kebab yang autentik. Melakukan inovasi pada varian dan isian kebab dapat menjadi solusi untuk menarik pelanggan baru.


7. Frozen Food



Kalau usaha makanan yang satu ini jelas sangat cocok buat pemula. Jenis produk frozen food juga sangat beragam, mulai dari bumbu siap saji, camilan, hingga berbagai olahan daging. Selain itu, bisnis ini benar-benar menjadi solusi kepraktisan yang konsumen butuhkan.


Namun, perlu kita ingat juga bahwa bisnis frozen food butuh banyak ketelitian, terutama dalam pengemasan. Jadi, pastikan segala persiapan untuk usaha ini sudah memadai. Mulai dari proses pembuatan makanan, penyimpanan, pengemasan, hingga proses pengiriman.


8. Tahu Krispi


Gorengan menjadi jenis camilan favorit seluruh orang. Bukan hanya karena enak, harganya yang terjangkau membuat makanan ini mudah menjangkau segala lapisan. Salah satu camilan gorengan yang makin populer tiga hingga lima tahun belakangan ini adalah tahu krispi.


Peralatan serta bahan yang kita butuhkan untuk memulai bisnis tahu krispi pun cenderung lebih mudah. Selama dapat mempertahankan kualitas rasa serta kebersihan, tahu krispi berpotensi mendulang banyak untung. Andai ingin membuat bisnis ini lebih berkelas, kita bisa mempercantik kemasan untuk menambah nilai jualnya.


9. Ayam Geprek



Jika tertarik melirik potensi bisnis makanan lebih besar, kita dapat mencoba membuka usaha makanan ayam geprek. Kita sama-sama tahu bahwa ketenaran ayam geprek belumlah hilang hingga sekarang. Menu ayam geprek selalu jadi primadona di banyak gerai makanan.


Jadi, tidak ada salahnya menjadikan ayam geprek sebagai ide usaha makanan yang cocok untuk pemula. Target marketnya sudah jelas ada dan luas. Inovasi varian menunya pun beragam.


10. Kedai Kopi


Bagi orang yang mempunyai modal sedikit lebih banyak, usaha kedai kopi dapat menjadi pilihan. Apalagi jika orang tersebut punya ketertarikan tinggi akan hal-hal berbau kopi.


Prospek bisnis kedai kopi cukup besar mengingat minum kopi sudah menjadi gaya hidup banyak orang masa kini. Andai tidak punya banyak modal, membuka tempat minum kopi kecil-kecilan pun tak masalah. Buat saja model semacam angkringan dengan konsep lebih kekinian.


Tips Membuka Usaha Makanan bagi Pemula


Karena tidak semua orang berani terjun membuka usaha baru, kita tentu butuh panduan praktis sebelum memulainya. Inilah tips yang dapat kita jadikan pegangan saat ingin berbisnis kuliner, baik makanan ataupun minuman.


1. Utamakan Kualitas Produk

Bersaing dengan kompetitor memang hal sulit. Memberikan harga murah pada produk bukanlah satu-satunya jalan memenangkan persaingan. Ingat, konsumen zaman sekarang tetap mengutamakan kualitas daripada harga semata.


Jadi, jadikan kualitas produk sebagai prioritas utama dalam berbisnis. Apalagi jika kita merupakan orang baru alias pemula di industri ini. Konsumen tidak akan kembali membeli produk jika mendapati kualitas produk mengecewakan. Berikan mutu terbaik sejak awal membuka usaha hingga saat berjalan nanti.

2. Inovatif dan Menarik

Kita tadi sudah menyimak jenis usaha makanan apa saja yang cocok untuk pemula. Beberapa ide tadi memang punya peluang besar, tetapi belum tentu hasilnya sesuai harapan. Salah satu penyebabnya adalah tingkat persaingan bisnis sejenis yang cukup tinggi.


Maka, melakukan inovasi menjadi poin paling penting. Lakukan riset terhadap kompetitor guna mencari celah yang dapat kita masuki. Berinovasi tidak berarti muncul dengan tampilan benar-benar baru dan berbeda kok. Pegang prinsip amati, tiru, dan modifikasi dalam membuat berbagai inovasi produk.


3. Berikan Layanan Terbaik

Selain kualitas, kunci terpenting agar konsumen kembali melakukan pembelian adalah pemberian layanan terbaik. Produk makanan atau minuman enak tidak akan ada artinya jika konsumen merasa tak punya ikatan dengan sebuah brand. Pelayanan menjadi hal utama yang juga konsumen cari.


Tingkatkan terus pelayanan, baik itu selama proses pembuatan, pemesanan, hingga pengiriman. Berikan feedback yang baik saat ada konsumen yang menyampaikan keluhan. Perbaiki keluhan konsumen sesegera mungkin untuk meningkatkan mutu produk itu sendiri. Supaya naik kelas anda bisa menggunakan cetak kemasan custom yang menaraik. 


4. Buat Strategi Penjualan yang Tepat

Terakhir, persiapkan strategi penjualan sebaik mungkin. Pilihlah media pemasaran produk, apakah mau offline (sewa tempat) atau online (lewat marketplace, media, sosial, dan lain-lain). Pastikan sudah melakukan riset cukup mengenai target market agar rencana penjualannya pun tepat.


Sebaiknya manfaatkan teknologi masa kini untuk pemasaran. Marketplace dan media sosial dapat lebih mudah mendekatkan kita kepada konsumen. Penggunaan teknologo atau platfom digital bisa memudahkan untuk memasarkan produk anda.


Langkah Memulai Bisnis

  Memulai bisnis adalah langkah yang menarik dan penuh tantangan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk memulai bi...